Sebagai bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa/i Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Semester V melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat berbasis mata kuliah di Desa Sambirejo Timur pada 16 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja mengenai bahaya pergaulan bebas serta pentingnya menjaga kesehatan mental. Sasaran utama kegiatan ini adalah remaja yang tergabung dalam Posyandu Remaja (Posrem) Desa Sambirejo Timur.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sambirejo Timur dan dimulai pada pukul 15.20 WIB. Acara diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC), Muhammad Dzaki Fadhillah dan Puja Lestari Tanjung. Setelah itu, dilantunkan ayat suci Al-Qur’an dan doa oleh Khairul Huda serta Naufal Said Arif sebagai bentuk permohonan kelancaran kegiatan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Desa Sambirejo Timur atas dukungan dan fasilitas yang diberikan untuk kelancaran kegiatan ini. Harapannya, para remaja yang hadir dapat memahami dan mengimplementasikan materi yang disampaikan oleh para pemateri.
Sekretaris Desa, Ibu Warsini, S.H., turut menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa UIN yang telah memilih Desa Sambirejo Timur sebagai lokasi kegiatan pengabdian masyarakat. Beliau menekankan pentingnya pendidikan tidak hanya di sekolah, tetapi juga dari lingkungan sekitar. Dalam kesempatan tersebut, beliau berpesan kepada remaja untuk aktif berdiskusi dan menggali wawasan dari pemateri mengenai kesehatan mental dan bahaya pergaulan bebas.
Materi dan Narasumber
Materi dalam kegiatan ini disampaikan oleh dua narasumber, yaitu Putri Rahmasari Br Harahap dan Adinda Nurfadillah Azmi. Dengan latar belakang akademik dan pengalaman yang mereka miliki, keduanya memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif pergaulan bebas terhadap kehidupan remaja, baik dari aspek sosial maupun kesehatan mental.
Selama penyampaian materi, peserta aktif berdialog dengan narasumber, sehingga sesi diskusi menjadi lebih interaktif dan aplikatif. Selain itu, peserta juga diberikan panduan praktis mengenai cara menjaga kesehatan mental serta strategi untuk menghindari lingkungan yang dapat memicu pergaulan bebas.
Harapan dan Manfaat Kegiatan
Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja Desa Sambirejo Timur dapat memahami dengan lebih baik bahaya pergaulan bebas dan dampaknya terhadap kesehatan mental. Selain itu, mereka diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan sekitar.
Pengabdian masyarakat berbasis mata kuliah ini menjadi wujud nyata dari kontribusi akademik mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan mental. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan mahasiswa dapat terus mengembangkan keterampilan sosial dan kepedulian terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Sambirejo Timur, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di perkuliahan. Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam akan terus mendukung dan mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan sosial masyarakat.