Seminar Moderasi Beragama: Jalan Lurus Perdamaian Dunia dibuka secara Resmi oleh Rektor UIN Sumatera Utara

LePolonia Hotel, 11 Oktober 2023 – Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara kembali menjadi pusat perhatian dunia dalam upaya mendorong perdamaian global melalui kegiatan Moderasi Beragama. Hari ini, Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Nurhayati, MA, membuka acara Moderasi Beragama dengan tema “Jalan Lurus Perdamaian Dunia” yang dihadiri oleh para pemuka agama, akademisi, dan pemimpin masyarakat.

Acara ini dihelat di LePolonia Hotel dan dihadiri oleh mahasiswa, Dosen, dan Tenaga Kependidikan dari UIN Sumatera Utara, serta Kantor Urusan Internasional Universitas Negeri Medan. Tujuan utama acara ini adalah untuk mendorong dialog dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang agama-agama yang berbeda, dan menstimulus dalam mencapai perdamaian dunia.

Prof. Dr. Nurhayati, dalam sambutannya, menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai kunci untuk menjaga perdamaian dunia di tengah keragaman agama dan budaya. Beliau mengatakan, “Moderasi beragama adalah prinsip yang mengajarkan kita untuk menghormati perbedaan, mendorong toleransi, dan mempromosikan kerjasama yang saling menguntungkan antarumat beragama. Ini adalah jalan yang lurus menuju perdamaian dunia.”

Narasumber dalam acara ini yaitu Dr. Phil. Zainul Fuad, MA. (Ketua Pusat Moderasi Beragama) dan Dr. H. Ahmad Zuhirsyan, Lc., MA. (Ketua Alumni Al Azhar Kairo Sumatera Utara). Acara ini mencakup berbagai kegiatan seperti diskusi panel dan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat berinteraksi langsung dengan para pemateri terkemuka dalam bidang moderasi beragama. Para pemateri berbagi wawasan mereka tentang pentingnya menghindari ekstremisme dan kekerasan atas nama agama, serta membangun jaringan kerja sama yang melibatkan berbagai kelompok agama dalam upaya menciptakan perdamaian global. Dalam sambutannya, Rektor UIN Sumatera Utara Medan menutup dengan Harapan Dengan diadakannya kegiatan Moderasi Beragama: Jalan Lurus Perdamaian Dunia, UIN Sumatera Utara membuktikan kembali komitmennya untuk menjalankan peran penting dalam mempromosikan perdamaian dan toleransi di tengah keragaman agama dan budaya. Semoga upaya seperti ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis. (MPDS)