Medan, 1 Desember 2025 – Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara menyampaikan informasi penting kepada seluruh mahasiswa dan dosen terkait penyesuaian proses pembelajaran pasca bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Bencana banjir yang terjadi pada akhir November 2025 berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat, termasuk sivitas akademika UIN Sumatera Utara. Sejumlah akses menuju kampus turut terganggu, sementara banyak dosen serta mahasiswa yang terkena dampak langsung sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan perkuliahan secara tatap muka.
Sebagai langkah adaptif dan responsif, pimpinan universitas menetapkan bahwa perkuliahan dilaksanakan secara Daring (Online) pada tanggal 1–6 Desember 2025. Kebijakan ini disampaikan melalui flayer resmi yang dikeluarkan oleh pihak rektorat sebagai bentuk perhatian terhadap keselamatan serta kenyamanan sivitas akademika selama masa pemulihan. Penerapan perkuliahan daring ini bukan hanya langkah darurat, melainkan wujud kolaborasi seluruh pihak dalam menjaga keberlangsungan pendidikan di tengah situasi krisis. Prodi BPI menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan SDGs 17 – Partnership for the Goals, khususnya dalam:

Prodi BPI berkoordinasi aktif dengan fakultas, universitas, dan stakeholder terkait untuk memastikan proses pembelajaran tetap berjalan, termasuk penyesuaian jadwal, teknis perkuliahan, dan kemudahan akses bagi mahasiswa terdampak.
Situasi bencana menuntut respons cepat dan kolaboratif. Prodi BPI mendukung pemulihan pasca banjir dengan membantu penyampaian informasi, memastikan layanan akademik tetap tersedia, serta mendorong mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sesuai kapasitasnya.
Melalui pola kerja sama antara pimpinan universitas, dosen, dan mahasiswa, keberlanjutan proses pembelajaran tetap terjamin meskipun melalui moda daring. Prodi BPI mengimbau seluruh mahasiswa dan dosen: Tetap mengikuti perkuliahan daring sesuai jadwal yang ditetapkan, Memprioritaskan keselamatan diri dan keluarga, Menginformasikan hambatan perkuliahan kepada pengelola prodi, Berpartisipasi dalam kegiatan pemulihan pasca banjir bila memungkinkan.
Kami berharap masa pemulihan ini dapat berjalan lancar berkat kerjasama yang solid antara seluruh elemen kampus, pemerintah daerah, dan masyarakat—selaras dengan semangat SDGs 17 dalam memperkuat kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk terus menjadi prodi unggul yang responsif, adaptif, dan berorientasi pada keberlanjutan. Kepedulian terhadap situasi kebencanaan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan kemanusiaan harus berjalan beriringan.
Untuk informasi lebih lanjut, mahasiswa dapat menghubungi admin prodi melalui kanal resmi yang tersedia.
