Medan, 7 Juli 2025 – Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) baru-baru ini sukses menyelenggarakan webinar internasional bertajuk “Bridging Faith, Education, and Counseling: Innovative Mental Health Approaches in a Disruptive Era”. Kegiatan yang digelar pada 7 Juli 2025 ini menghadirkan pembicara utama, Senior Professor Dr. Mansor Bin Abu Talib, FAsc, Direktur Wellbeing Research Centre, UCSI University, Malaysia, serta peserta dari berbagai universitas ternama.
Webinar ini membahas topik penting mengenai kesehatan mental dalam era disrupsi, dengan fokus pada integrasi antara iman, pendidikan, dan konseling sebagai pendekatan inovatif dalam mendukung pemulihan kesehatan mental. Topik ini sangat relevan mengingat tantangan besar yang dihadapi masyarakat global dalam menjaga keseimbangan mental dan emosional di tengah perubahan yang cepat.
Acara ini juga merupakan langkah konkret Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam UIN Sumatera Utara dalam mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 3: Kesehatan dan Kesejahteraan serta Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas. Dengan menghadirkan pakar internasional dan membahas isu-isu global yang berdampak pada kesehatan mental, prodi ini turut berperan dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan yang lebih luas mengenai pentingnya pendekatan holistik dalam konseling.
“Webinar ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus memperkuat kualitas pendidikan dan menciptakan kolaborasi global yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang bimbingan penyuluhan dan kesehatan mental,” ujar Dr. Anang Anas Azhar, MA, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam UIN Sumatera Utara terus berinovasi dengan mengadakan berbagai kegiatan akademik yang mendukung pengembangan pengetahuan dan meningkatkan keterlibatan dalam isu-isu global. Kegiatan seperti ini juga mengedepankan nilai-nilai SDGs yang menjadi dasar bagi pengembangan pendidikan dan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan.
