Menguatkan Budaya Akademisi Menuju Akreditasi Unggul, PBAK FDK UINSU 2023 Berkolaborasi dengan IKA FDK

Medan (30/8), Aula Kampus II UIN Sumatera Utara menjadi lokasi kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Hari Kedua. Hari pertama dilaksanakan di Kampus IV UIN Sumatera Utara berlokasi di Durin Jangak Tuntungan. Kegiatan PBAK hari kedua yang dilaksanakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi mengusung tema “Menguatkan Bidaya Akademisi, Menuju Akreditasi Unggul”. Tema ini diangkat agar kolaborasi seluruh pihak di Fakultas Dakwah dan Komunikasi dapat sama-sama dipahami bahwa akreditas bukan hanya tanggung jawab pimpinan. Mahasiswa memegang peranan yang tidak kalah penting pula dalam meraih akreditasi unggul.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiwaaan dan Kerjasama Sekaligus Ketua Panitia PBAK FDK UIN Sumatera Utara Tahun 2023 Dr. Anang Anas Azhar, MA. Dalam laporannya mengatakan jumlah mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Tahun 2023 yaitu 501 orang dengan rincian Program Studi Manajemen Dakwah berjumlah 218 Orang, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam berjumlah 185 orang, Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam berjumlah 60 orang, dan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam berjumlah 38 orang. Ketua Panitia PBAK 2023 juga mengenalkan seluruh Unsur Pimpinan, Program Studi, dan unsur Organisasi Mahasiswa Internal Kampus yang berhadir diacara tersebut.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara Prof. Dr. Hasan Sazali, M.Ag. dalam sambutannya mengatakan bahwa akreditasi itu tanggung jawab seluruh elemen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara. Pimpinan Fakultas, Ketua dan Sekretaris Prodi, Dosen, dan Mahasiswa merupakan elemen penting dalam mewujudkan akreditasi unggu. Sehingga mahasiswa perlu memunculkan ide dan kreatifitas yang mendukung akreditasi unggul tersebut.

Kegiatan PBAK ini tidak lupa melibatkan alumni sebagai narasumber. Hadir dalam kesempatan ini yaitu Dr. Yusuf Warsyim, S.Ag., MH. Komisioner KOMPOLNAS RI yang merupakan Alumni Fakultas Dakwan IAIN Sumatera Utara Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dalam materinya, Yusuf Warsyim menjelaskan tentang Makhluk Pencari Kebenaran. “Pada dasarnya manusia memiliki rasa keingingintahuan yang amat besar, hasil dari rasa ingin tahu tentang sesuatu yaitu pengetahuan. Dari pengetahuan tersebut yang ingin dicapai adalah menemukan kebenaran” Kutip Yusuf Warsyim dalam Materinya. Sesinya juga diselingi dengan tanya jawab bersama beberapa Mahasiswa Baru Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Narasumber Kedua yaitu Dr. Joko Susanto, M.I.Kom. yang merupakan Sekretaris Jenderal Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi (IKA FDK). Dalam materinya Joko Susanto mengatakan Mahasiswa harus memiliki Etika yang baik, Ilmu yang luas, dan Iman yang kuat. “Alumni FDK itu bisa jadi apasaja, Saya pernah magang 6 tahun di DPR RI Sebagai Staf Ahli” tegas Sekjen IKA FDK yang sedang disapa Bang Joko. Sambungnya, semasa jadi mahasiswa dulu, ia juga pernah melakukan demo, sehingga mahasiswa boleh saja melakukan Unjuk Rasa, tapi harus memperjuangkan hak-hak rakyat, bukan kepentingan pribadi.

Dalam sesi tanya jawab, Mahasiswa Baru Fakultas Dakwah dan Komunikasi bertanya kepada Bang Joko tentang Tips agar sukses menjadi mahasiswa dan akitivis. “Bagi mahasiswa laki-laki jangan dekati Wanita, dan bagi mahasiswi perempuan jangan dekati lelaki. No Time For Love. Falsafah ini saya pegang betul saat jadi mahasiswa” ungkap Bang Joko Susanto saat menjawab pertanyaan Mahasiswa Baru.

Sesi Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam

Setelah sesi istirahat, Makan, dilanjutkan dengan Shalat Zuhur. Maka mahasiswa baru diserahkan kepada masing-masing Program Studi (Prodi). Bimbingan Penyuluhan Islam tahun 2023 kedatangan 60 orang mahasiswa baru yang berasal dari berbagai daerah. Kegiatan Prodi ini bersamaan dengan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Dalam sambutannya Sekretaris Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024.

“Saya meyakini adik-adik memilih Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam sebagai pilihan pertama saat mendaftar ke UIN Sumatera Utara Medan” ungkap Putra Dinata. Banyak diluar sana yang menganggap masuk ke FDK khususnya Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam nantinya tidak akan bisa menjadi apa-apa. Di Era saat ini, yang menentukan kita akan jadi apa-apa ialah Soft Skill individu. Lanjut Sekretaris Prodi BPI dalam Sambutannya.

Dilanjutkan sambutan dari Ketua Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Dr. Kamalia, M.Hum. dalam sambutannya Dr. Kamalia menegaskan mahasiswa harus menegakkan disiplin sikap dan penampilan sesuai dengan aturan yang berlaku di UIN Sumatera Utara Medan. “Adik-adik mahasiswa harus memperhatikan sikap saat menjadi mahasiswa, Mahasiswa laki-laki tidak boleh rambut Panjang dan merokok sembarangan di area kampus” Tegas Ketua Prodi BPI.

Setelah Sekretaris dan Ketua Program Studi menyampaikan materinya, sesi selanjutnya diberikan waktu kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) untuk mengenalkan diri dan mengenalkan organisasi mahasiswa internal kampus.

Galeri Kegiatan PBAK FDK UIN Sumatera Utara Tahun 2023