Mahasiswa BPI UINSU Wujudkan SDGs melalui Pengabdian Masyarakat di Desa Baja Kuning

Mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Tahun ini, mahasiswa kelas BPI B Stambuk 2023 melaksanakan pengabdian di Desa Baja Kuning, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, pada 13–21 Juli 2025.

Selama pengabdian, mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Mereka ikut serta dalam perwiritan bersama warga, menyelenggarakan pengajian tingkat kecamatan, serta melaksanakan program magrib mengaji untuk membina generasi muda. Selain itu, mahasiswa juga mengajar di sekolah, memberikan psikoedukasi dan seminar kepada siswa-siswi sekolah dasar, serta mengadakan kegiatan literasi anak-anak untuk meningkatkan minat baca.

Tak hanya di bidang pendidikan dan keagamaan, mahasiswa juga berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Mereka ikut gotong royong bersama warga dan membantu pengecoran jalan desa, sebuah wujud nyata kepedulian terhadap pembangunan infrastruktur lokal. Kegiatan Festival Anak Sholeh turut digelar dengan meriah, menghadirkan lomba-lomba islami yang membangkitkan semangat religius anak-anak desa.

Pihak desa menyambut kehadiran mahasiswa dengan penuh antusias. Kepala Desa Baja Kuning menyampaikan apresiasi dan menilai bahwa program pengabdian ini sangat membantu masyarakat, baik dari aspek pendidikan, spiritual, maupun sosial. Kehadiran mahasiswa dianggap membawa energi positif serta solusi nyata bagi kebutuhan desa.

Kegiatan pengabdian ini sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Kehidupan Komunitas yang Berkelanjutan (SDG 11), dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17). Hal ini menunjukkan bahwa peran mahasiswa tidak hanya terbatas pada ruang kuliah, tetapi juga hadir sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

Melalui pengalaman ini, mahasiswa BPI UIN Sumatera Utara belajar langsung bagaimana teori yang dipelajari di bangku kuliah dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Lebih dari itu, kegiatan ini menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah jembatan penting untuk membangun sinergi antara kampus dan desa, serta memperkuat kontribusi pendidikan tinggi bagi pembangunan bangsa.