Medan, 5 Juni 2025 — Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sumatera Utara Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas keilmuan dosen melalui kegiatan Diskusi Dosen yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Pembangunan Dakwah dan Kebijakan Publik.
Diskusi yang mengangkat tema “Mengukur Kabupaten/Kota Religius” ini berlangsung di Aula FDK UINSU dan dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. Hasan Sazali, M.Ag, serta didampingi oleh para Wakil Dekan, seluruh dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan FDK UINSU Medan.
Dalam sambutannya, Prof. Hasan Sazali menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dari proses akademik, khususnya dalam upaya meningkatkan kapasitas intelektual dan spiritual para dosen. Beliau menyampaikan bahwa setiap dosen harus terus berbenah diri, memperbarui wawasan keilmuan dan keterampilan pedagogis, baik dalam aspek keagamaan maupun intelektual.
“Seorang dosen tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga terus belajar dan meng-upgrade diri agar mampu merespon tantangan zaman serta memberi kontribusi keilmuan yang relevan,” tegas Prof. Hasan.
Sebagai narasumber utama, Dr. Muhammad Jailani, MA, dosen FDK UINSU, memaparkan konsep dasar dan urgensi dari pengukuran indeks religiusitas pada tingkat kabupaten/kota. Diskusi ini berangkat dari gagasan bahwa pendekatan dakwah dan kebijakan publik perlu bersinergi dalam merumuskan instrumen yang dapat dijadikan ukuran untuk melihat seberapa besar nilai-nilai religius terimplementasi dalam kebijakan daerah.
Pada pemaparannya, Dr. Jailani menguraikan pentingnya membangun instrumen pengukuran yang tidak hanya berbasis pada data statistik keagamaan, tetapi juga melibatkan indikator dakwah partisipatif, peran institusi keagamaan, hingga persepsi publik terhadap implementasi nilai religius dalam kehidupan sosial.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan antusias dari peserta yang terdiri atas para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa BPI. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai tanggapan dan pertanyaan kritis yang memperkaya kajian.
Sebagai penutup, Ketua Program Studi BPI menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin yang akan dikembangkan melalui kolaborasi riset antar dosen, dan hasilnya diharapkan dapat berkontribusi terhadap penguatan visi FDK UINSU sebagai pusat pengembangan dakwah dan kebijakan publik berbasis nilai-nilai Islam.
Dokumentasi kegiatan dapat dilihat di media sosial resmi Prodi BPI FDK UINSU:
📸 Instagram: bpi.fdk.uinsu
🌐 Website: bpi.uinsu.ac.id
📧 Email: bpi.fdk@uinsu.ac.id