Baik, berikut berita dalam bentuk narasi penuh tanpa subjudul, bahasa mengalir, formal, dan tetap dikaitkan dengan SDGs:
Santri Mengawal Peradaban, BPI Meneguhkan Peran: Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Medan, 22 Oktober 2025 – Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sumatera Utara turut memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2025. Dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” peringatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh sivitas akademika untuk kembali meneguhkan nilai-nilai kesantrian sebagai fondasi dalam membangun karakter, keilmuan, dan kontribusi sosial di tengah masyarakat. Ketua Prodi BPI, Dr. Kamalia, M.Hum, bersama Sekretaris Prodi M. Putra Dinata Saragi, M.Pd, serta staf prodi Devi Eka Y Tarigan, M.Psi, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa dan alumni, seraya mengajak mereka meneladani semangat santri yang penuh dedikasi, ketulusan, dan perjuangan.
Nilai-nilai kesantrian tetap relevan dalam era modern, bahkan memiliki hubungan erat dengan agenda global Sustainable Development Goals (SDGs). Semangat santri dalam mencari ilmu seumur hidup mencerminkan SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pentingnya pembelajaran yang inklusif, bermutu, dan membentuk manusia berakhlak. Tradisi pesantren yang menjunjung solidaritas, kesederhanaan, dan kepedulian sosial menunjukkan kontribusi terhadap SDG 11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan, di mana masyarakat yang saling peduli dan mampu bertahan dalam tantangan sosial menjadi pondasi komunitas yang kuat. Selain itu, santri dikenal sebagai agen perdamaian yang menyebarkan nilai moderasi, toleransi, dan keadilan melalui dakwah yang santun. Hal ini sejalan dengan SDG 16 tentang Perdamaian dan Institusi yang Kuat, yang menekankan pentingnya masyarakat damai, adil, dan penuh integritas.

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga refleksi bagi Prodi BPI dalam memperkuat visi pendidikan yang berkarakter dan berdaya saing. Nilai-nilai kesantrian dianggap selaras dengan kompetensi lulusan BPI yang dituntut memiliki kecakapan intelektual, spiritual, dan sosial dalam menjalankan peran sebagai penyuluh, pendidik, dan penggerak masyarakat. Semangat keikhlasan, ketangguhan, dan kecintaan terhadap ilmu yang diwariskan para santri diharapkan menjadi teladan bagi mahasiswa BPI dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan global dan membangun peradaban yang lebih baik.
Dengan penuh harapan, Prodi BPI menyampaikan selamat Hari Santri Nasional 2025 dan mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadikan momentum ini sebagai inspirasi dalam memperkuat karakter diri, meningkatkan kompetensi akademik, serta memperluas pengabdian kepada masyarakat. Semoga semangat santri terus hidup dan menjadi cahaya pembawa kebaikan bagi Indonesia dan dunia.
