Medan – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara. Ahmad Irham Tajhi, mahasiswa aktif Prodi BPI, berhasil terpilih sebagai tokoh pemuda yang mewakili Sumatera Utara sekaligus Indonesia dalam kegiatan Pertukaran Tokoh Bangsa di Bidang Pendidikan dan Budaya yang diselenggarakan di Tiongkok.
Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 29 Mei hingga 5 Juni 2025 dengan mengambil lokasi di tiga kota besar: Zhengzhou, Urumqi, dan Beijing. Dalam agenda tersebut, Ahmad Irham bersama para tokoh masyarakat, akademisi, dan delegasi Indonesia lainnya mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pertemuan resmi dengan komunitas Muslim Tiongkok, dialog pendidikan lintas budaya, hingga kunjungan ke situs-situs bersejarah dan pusat peradaban di negeri Tirai Bambu.
Suasana penuh keakraban terasa ketika rombongan delegasi Indonesia diterima langsung oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Pertukaran gagasan mengenai pendidikan, moderasi beragama, serta hubungan kebudayaan antara Indonesia–China berlangsung hangat, menunjukkan eratnya jalinan persaudaraan antarbangsa. Bagi Ahmad Irham, kesempatan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus ruang pembelajaran nyata tentang diplomasi budaya dan penguatan identitas keislaman yang moderat di kancah global.
Kehadiran mahasiswa Prodi BPI UIN Sumatera Utara dalam forum internasional ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Ia tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga mengharumkan nama almamater dengan menunjukkan bahwa mahasiswa BPI mampu berkontribusi nyata di tingkat internasional. Pihak program studi pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian ini, seraya berharap pengalaman tersebut dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, melahirkan inovasi, serta menebarkan nilai dakwah Islam yang rahmatan lil-‘alamin.
Melalui torehan prestasi ini, Ahmad Irham Tajhi membuktikan bahwa mahasiswa BPI tidak hanya siap bersaing di dunia akademik, tetapi juga mampu menjadi duta persahabatan antarbangsa, membawa semangat pendidikan, dakwah, dan budaya Islam yang penuh moderasi di panggung internasional.
