Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam – Bulan suci Ramadan tidak hanya menjadi waktu untuk memperbanyak ibadah, tetapi juga menjadi momentum berbagi dan menebar kebaikan. Inilah semangat yang dibawa oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), dalam kegiatan bertajuk “Ramadan Bersama Warga Binaan” di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tanjung Gusta, Medan.
Kegiatan ini diselenggarakan pada pertengahan bulan Ramadan 1446 H sebagai bagian dari rangkaian program #RamadanBersamaBPI. Seremoni pelepasan kegiatan dilakukan langsung oleh Sekretaris Prodi BPI, Bapak Muhammad Putra Dinata Saragi, M.Pd., yang menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat menjalankan peran dakwah yang menyentuh sisi kemanusiaan, spiritualitas, dan pemberdayaan sosial.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa menyelenggarakan tiga bentuk kegiatan utama, yakni: Psikoedukasi, untuk memperkuat pemahaman diri dan pengelolaan emosi warga binaan. Selanjutnya, Bimbingan Kelompok, sebagai sarana berbagi pengalaman hidup dan memperkuat relasi interpersonal. Tidak kalah ketinggalan, kegiatan ini diisi dengan Bimbingan Rohani, guna menumbuhkan kesadaran spiritual dan memperkuat nilai-nilai keagamaan selama bulan suci.


Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari mata kuliah Filsafat Dakwah, yang diampu oleh Ibu Dra. Nashrillah MG., MA., dan menjadi salah satu bentuk nyata dari pengintegrasian teori dengan praktik dakwah di tengah masyarakat yang marginal.
Antusiasme mahasiswa begitu tinggi. Mereka tidak hanya hadir sebagai fasilitator kegiatan, tetapi juga turut menjadi sahabat yang mendengarkan dan menyemangati warga binaan. Momen kebersamaan ini menjadi ruang yang hangat, di mana mahasiswa dan anak-anak binaan saling belajar, tumbuh, dan merasakan bahwa di bawah langit Ramadan yang sama, setiap insan memiliki peluang untuk berubah dan kembali menata harapan.
“Ini bukan hanya kegiatan pengabdian, tapi juga pelajaran hidup. Saya belajar bahwa dakwah tak selalu di atas mimbar, tapi juga bisa tumbuh di ruang-ruang sunyi, di antara mereka yang sedang mencari jalan pulang,” ungkap salah satu peserta mahasiswa dengan penuh haru.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa BPI UINSU tidak hanya menunaikan tugas akademik, tetapi juga menjalankan misi dakwah yang inklusif, menyentuh hati, dan membangun kembali semangat hidup anak-anak binaan yang tengah menjalani masa pembinaan.
Ramadan tahun ini menjadi saksi bahwa nilai-nilai dakwah Islam dapat menjangkau siapa saja—bahkan di balik jeruji dan batas. Sebab, sejatinya setiap jiwa berhak untuk diperjuangkan, dibimbing, dan dicintai.
