Medan, 21 Maret 2024 – Hari ini, dalam sebuah acara yang penuh kegembiraan dan kehormatan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan memiliki kesempatan untuk menyambut dengan bangga Profesor Tamu yang terhormat, Prof. Dr. Qaseem Muhammadi, MA., Ph.D dari University of Qom, Iran. Acara ini diadakan di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi dan dibuka langsung oleh Rektor UIN Sumatera Utara Medan.
Kehadiran Prof. Dr. Qaseem Muhammadi, seorang ahli terkemuka dalam bidang studi Islam, adalah langkah besar dalam memperkuat kolaborasi ilmiah antara UIN Sumatera Utara Medan dan University of Qom, Iran. Dalam sambutannya, Rektor UIN Sumatera Utara Medan menyatakan, “Kami sangat terhormat dan bersemangat menyambut Profesor Qaseem Muhammadi ke kampus kami. Kehadirannya tidak hanya akan memberikan kontribusi berharga dalam penelitian dan pembelajaran, tetapi juga akan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa dan staf kami.”
Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh para pemimpin akademik, termasuk Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, serta dosen-dosen terkemuka di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Para peserta berharap bahwa kunjungan Prof. Dr. Qaseem Muhammadi akan menjadi awal yang produktif untuk kerjasama yang berkelanjutan antara kedua institusi.
Profesor Tamu, Prof. Dr. Qaseem Muhammadi, juga berbagi ungkapan terima kasihnya atas sambutan hangat yang diterimanya di UIN Sumatera Utara Medan. Ia menyatakan, “Saya merasa sangat terhormat bisa berada di sini dan berbagi pengetahuan serta pengalaman saya dengan komunitas akademik yang luar biasa di UIN Sumatera Utara Medan. Saya berharap kunjungan saya akan menjadi landasan bagi kerjasama yang erat antara kedua institusi kami.”
Kehadiran Profesor Qaseem Muhammadi di UIN Sumatera Utara Medan diharapkan akan membuka peluang baru untuk penelitian bersama, pertukaran ilmiah, dan pengembangan program akademik yang relevan dengan tantangan global saat ini. Dengan semangat kolaborasi dan kesempatan untuk saling belajar, kedua institusi ini dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat.
